Selamat datang di dadangfg27.blogspot.com

Selamat datang di dadangfg27.blogspot.com Selamat datang di dadangfg27.blogspot.com Selamat datang di dadangfg27.blogspot.com Selamat datang di dadangfg27.blogspot.com

Selasa, 17 Februari 2015

Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Ekonomi

Gambar. bangazul.blogspot.com



a.         Pengertian dan Sifat Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah proses atau usaha yang menyebabkan naiknya pendapatan perkapita masyarakat suatu Negara disertai dengan perubahan ciri-ciri penting dalam suatu masyarakat antara lain perubahan teknologi, pola pikir maupun kelembagaan dalam jangka panjang. Dari pengertian tersebut kita dapat mengetahui sifat-sifat pembangunan ekonomi.
1)   Pembangunan ekonomi merupakan sebuah proses
Pembangunan ekonomi merupakan proses yang berlangsung terus menerus bukan merupakan kegiatan yang bersifat incidental, pembangunan ekonomi menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi secara terus menerus menuju kemajuan.
2)   Pembangunan ekonomi merupakan sebuah usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Pembangunan ekonomi semakin baik ditandai dengan meningkatnya pendapatan perkapita penduduk, naiknya pendapatan perkapita merupakan indicator meningkatnya kesejahteraan rakyat.
3)   Pembanguna ekonomi berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan perkapita rata-rata penduduk dari tahun ketahun dalam jangka waktu yang panjang selalu mengalami kenaikan. Kalaupun pada tahun-tahun tertentu terjadi penurunan namun penurunan tersebut bukanlah penurunan yang signifikan, namun secara rata-rata selalu terjadi kenaikan.
4)   Pembangunan ekonomi ditandai terjadi perubahan ciri penting dalam masyarakat
Indikator lain terjadinya pembangunan ekonomi suatu Negara adalah terjadinya perubahan ciri penting dalam masyarakat antara lain, perubahan teknologi, perubahan pola pikir dan perubahan system kelembagaan yang lebih efektif dan efisien.
b.        Pentingnya Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi
Untuk mengetahui seberapa penting sumber daya alam bagi pembangunan ekonomi suatu Negara? Maka kita harus mempelajari sejarah mengenai masyarakat yang mencapai kesejahteraan karena berhasil mengelola sumber daya alam. Beberapa daerah dengan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi di Indonesia merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam terutama hasil tambang, tingginya PAD berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi masyarakat antara lain tingginya tingkat pendapatan masyarakat. Beberapa daerah tersebut antara lain Kota Bontang, Kalimantan timur merupakan daerah penambangan batubara yang besar, Kabupaten Siak, provinsi Riau merupakan daerah sumber penambangan minyak bumi. Norwegia, negara dengan tingkat kesejahteraan rakyat paling tinggi merupakan Negara yang memiliki potensi tambang minyak yang besar.
Simon Kuznets mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh kekurangan absolut sumber daya alam. Artinya adalah bahwa pertumbuhan ekonomi suatu daerah akan terhambat apabila daerah tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang terbatas. Dengan demikian sumber daya alam memiliki peran yang penting dalam upaya pembangunan ekonomi.
c.         Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi
Indonesia merupakan Negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja pada sector pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap SDA hayati. Potensi sumber daya alam hayati Indonesia sangat beragam mulai dari pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan kelautan. Pemanfaatannya pun beragam mulai dari sebagai bahan makanan, bahan sandang, obat-obatan, bahan baku industry bahan kerajinan dan sebagainya. Apabila potensi sumber daya alam tersebut dapat dikelola secara optimal maka potensi sumber daya alam tersebut akan memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan ekonomi.
Fungsi dan peran sumber daya alam hayati terhadap pembangunan antara lain:
1)   Menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk domestik bruto (PDB) merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara, termasuk penghasilan yang didapatkan orang asing yang bekerja di Indonesia. Sumber daya alam hayati memberikan sumbangan pada kenaikan PDB melalui pengelolaan sekor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan kelautan. Indonesia memiliki tanah yang subur, semestinya sector pertanian dapat dikelola dengan baik sehingga dapat berkontribusi besar terhadap naiknya PDB. Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi pasar yang luas, apalagi bila dapat menjangkau pasar luar negeri.
2)   Penyedia lapangan pekerjaan
Luasnya lahan pertanian di Indonesia memberikan kesempatan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat. Maka wajar kalau Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar warga negaranya bekerja di sektor pertanian.
No
Jenis Lapangan Pekerjaan
Jumlah
1
Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
38.068.254
2
Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying
1.420.767
3
Industri Pengolahan/Manufacturing Industry
14.883.817
4
Listrik, Gas, dan Air/Electricity, Gas, and Water
250.945
5
Bangunan/Construction
6.276.723
6
Perdagangan  Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel/Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants, and Hotels
23.737.236
7
Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi/Transportation, Warehousing,
 and Communication
5.040.849
8
Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa
Perusahaan/Financing, Insurance, Real Estate, and Business Services
2.912.418
9
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan/Community, Sosial, and
Personal Services
18.213.032
10
Lainnya
-

Jumlah
110.804.041
Tabel jumlah penduduk berdasarkan jenis lapangan pekerjaan tahun 2013
Dari tabel di atas jelas bahwa penduduk yang bekerja disektor agraris memiliki jumlah tenaga kerja yang paling tinggi dibandingkan jumlah tenaga kerja di bidang lain. Hal ini menunjukkan sector agraris membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengelola berbagai sumber daya alam hayati yang ada.
3)   Meningkatkan kesejahteraan petani
Sumber daya alam hayati berupa hasil-hasil pertanian telah lama menopang kehidupan petani baik dalam memenuhi kebutuhan akan bahan makanan mereka sendiri maupu di jual untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya. Sebagian besar petani tinggal di pedesaan meningkatkan kesejahteraan petani berarti berupaya meningkatkan perekonomian pedesaan. Peningkatan hasil produksi pertanian dengan intensifikasi dan diversifikasi perlu dilakukan terus menerus dengan pengenalan teknologi pertanian maupun dengan penelitian untuk meneukan varietas-varietas tanaman baru yang unggul. Dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas produk pertanian maka kesejahteraan petani akan semakin meningkat.
4)   Menyedikan pangan untuk rakyat
Salah satu indikator pembangunan ekonomi adalah terciptanya kesejahteraan bagi rakyat, kesejahteraan rakyat ditandai dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan terutama kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan. Sumber daya alam hayati memiliki peran salah satunya yaitu sebagai penyedia sumber pangan bagi rakyat, dengan terpenuhinya pangan bagi rakyat maka dapat dikatakan bahwa sumber daya alam hayati berperan dalam pembangunan ekonomi.
5)   Menjadi basis pertumbuhan ekonomi
Sebagai negara agraris di mana sebagian besar warga negaranya bekerja di sector pertanian sumber daya alam hayati mestinya bisa menjadi basis pertumbuhan ekonomi. Sumbangan sector pertanian termasuk kehutanan dan perikanan dalam PDB dan ekspor luar negeri merupakan sector yang strategis. Sumbangan pertanian pada PDB sekitar 13-14 % menempati urutan ke tiga lebih kecil dibanding sector industry 27-28% dan perdagangan, hotel dan restoran 14-16%. Walaupun sumbangan sector pertanian tidak me ncapai seperempat dari pendapatan nasional namun sector pertanian merupakan sector yang mencukupi kebutuhan dasar manusia jadi kemungkinan sector ini akan terus bertahan selama manusia masih membutuhkan bahan makanan.
d.        Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non Hayati bagi Pembangunan Ekonomi
Sebagaimana telah dijelaskan di awal sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang berupa benda tak hidup. Beberapa sumber daya alam dapat kita dapatkan secara bebas, sehingga tidak memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya seperti air, udara, dan sinar matahari. Beberapa yang lain memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga kita memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya misalnya tanah dan bahan tambang. Pada umumnya sumber daya alam non hayati dimanfaatkan sebagai sumber energy selain pemanfaatannya secara material.
Namun semua sumber daya alam non hayati memiliki fungsi dan peran yang penting dalam pembangunan ekonomi. Dengan berkembangnya teknologi sumber daya alam non hayati dapat di kelola dan diolah sehingga meningkat nilai gunanya. Bahan tambang memiliki beragam jenis. Bahan tambang umunya memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy maupun bahan baku industri. Tingginya nilai ekonomi barang tambang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara. Pendapatan Negara melalui sector ini mencapai 13 triliun dan terus mengalami kenaikan walaupun produksi barang tambang seperti batu bara mengalami penurunan, hal ini karena harga batubara yang terus mengalami kenaikan.  Selain itu sector pertambangan juga memberikan efek pengganda yang memicu tumbuhnya sector lain serta menyerap lebih dari 1,4 juta tenaga kerja.
Selaian bahan tambang sumber daya alam non hayati lain seperti tanah juga memiliki fungsi dan peran dalam pembangunan ekonomi. Tanah dalam pembangunan ekonomi adalah fungsi tanah sebagai lahan bercocok tanam tempat tumbuhnya berbagai tumbuhan sebagai pemenuh kebutuhan dan komoditas perdagangan maupun sebagai bahan baku dalam kegiatan produksi. Tanah yang subur akan menghasilkan hasil pertanian yang melimpah. Tanah juga menunjang kegiatan atau aktivitas manusia sehari-hari misalnya kegiatan ekonomi seperti perdagangan.
Tak kalah penting adalah air, sejarah telah membuktikan bahwa munculnya peradaban-peradaban besar dunia berawal di daerah dekat dengan sumber mata air. Misalnya peradaban Mesopotamia yang muncul di antara dua aliran sungai Eufrad dan Tigris, peradaban sungai Indus muncul disepanjang sungai Indus dan peradaban Mesir kuno di sekitar sungai Nil. Ini menunjukkan pentingnya air bagi sebuah masyarakat. Air saat ini juga menjadi komoditas ekonomi yang menguntungkan dengan banyaknya perusahaan air mineral dan perusahaan pengolahan air seperti perusahaan daerah air minum (PDAM).