Gambar. bangazul.blogspot.com |
a.
Pengertian dan Sifat Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah proses atau
usaha yang menyebabkan naiknya pendapatan perkapita masyarakat suatu Negara
disertai dengan perubahan ciri-ciri penting dalam suatu masyarakat antara lain
perubahan teknologi, pola pikir maupun kelembagaan dalam jangka panjang. Dari
pengertian tersebut kita dapat mengetahui sifat-sifat pembangunan ekonomi.
1) Pembangunan
ekonomi merupakan sebuah proses
Pembangunan ekonomi merupakan proses
yang berlangsung terus menerus bukan merupakan kegiatan yang bersifat
incidental, pembangunan ekonomi menyebabkan perubahan-perubahan yang terjadi
secara terus menerus menuju kemajuan.
2) Pembangunan
ekonomi merupakan sebuah usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Pembangunan ekonomi semakin baik
ditandai dengan meningkatnya pendapatan perkapita penduduk, naiknya pendapatan
perkapita merupakan indicator meningkatnya kesejahteraan rakyat.
3) Pembanguna
ekonomi berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan perkapita rata-rata penduduk
dari tahun ketahun dalam jangka waktu yang panjang selalu mengalami kenaikan.
Kalaupun pada tahun-tahun tertentu terjadi penurunan namun penurunan tersebut
bukanlah penurunan yang signifikan, namun secara rata-rata selalu terjadi
kenaikan.
4) Pembangunan
ekonomi ditandai terjadi perubahan ciri penting dalam masyarakat
Indikator lain terjadinya pembangunan
ekonomi suatu Negara adalah terjadinya perubahan ciri penting dalam masyarakat
antara lain, perubahan teknologi, perubahan pola pikir dan perubahan system
kelembagaan yang lebih efektif dan efisien.
b.
Pentingnya Sumber Daya Alam dalam
Pembangunan Ekonomi
Untuk mengetahui seberapa penting sumber
daya alam bagi pembangunan ekonomi suatu Negara? Maka kita harus mempelajari
sejarah mengenai masyarakat yang mencapai kesejahteraan karena berhasil
mengelola sumber daya alam. Beberapa daerah dengan pendapatan asli daerah (PAD)
tertinggi di Indonesia merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam
terutama hasil tambang, tingginya PAD berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi
masyarakat antara lain tingginya tingkat pendapatan masyarakat. Beberapa daerah
tersebut antara lain Kota Bontang, Kalimantan timur merupakan daerah
penambangan batubara yang besar, Kabupaten Siak, provinsi Riau merupakan daerah
sumber penambangan minyak bumi. Norwegia, negara dengan tingkat kesejahteraan
rakyat paling tinggi merupakan Negara yang memiliki potensi tambang minyak yang
besar.
Simon Kuznets mengatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh kekurangan absolut sumber daya alam. Artinya
adalah bahwa pertumbuhan ekonomi suatu daerah akan terhambat apabila daerah
tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang terbatas. Dengan demikian
sumber daya alam memiliki peran yang penting dalam upaya pembangunan ekonomi.
c.
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hayati
terhadap Pembangunan Ekonomi
Indonesia merupakan Negara agraris yang sebagian
besar penduduknya bekerja pada sector pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa
Indonesia memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap SDA hayati. Potensi
sumber daya alam hayati Indonesia sangat beragam mulai dari pertanian,
perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan kelautan. Pemanfaatannya pun
beragam mulai dari sebagai bahan makanan, bahan sandang, obat-obatan, bahan
baku industry bahan kerajinan dan sebagainya. Apabila potensi sumber daya alam
tersebut dapat dikelola secara optimal maka potensi sumber daya alam tersebut
akan memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan ekonomi.
Fungsi dan peran sumber daya alam hayati
terhadap pembangunan antara lain:
1) Menaikkan
Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk domestik bruto (PDB) merupakan
nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara, termasuk penghasilan
yang didapatkan orang asing yang bekerja di Indonesia. Sumber daya alam hayati
memberikan sumbangan pada kenaikan PDB melalui pengelolaan sekor pertanian,
perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan kelautan. Indonesia memiliki
tanah yang subur, semestinya sector pertanian dapat dikelola dengan baik
sehingga dapat berkontribusi besar terhadap naiknya PDB. Jumlah penduduk yang
besar merupakan potensi pasar yang luas, apalagi bila dapat menjangkau pasar
luar negeri.
2) Penyedia
lapangan pekerjaan
Luasnya lahan pertanian di Indonesia
memberikan kesempatan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat. Maka wajar
kalau Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar warga negaranya
bekerja di sektor pertanian.
No
|
Jenis
Lapangan Pekerjaan
|
Jumlah
|
1
|
Pertanian, Kehutanan,
Perburuan, dan Perikanan
|
38.068.254
|
2
|
Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying
|
1.420.767
|
3
|
Industri
Pengolahan/Manufacturing Industry
|
14.883.817
|
4
|
Listrik, Gas, dan Air/Electricity, Gas, and Water
|
250.945
|
5
|
Bangunan/Construction
|
6.276.723
|
6
|
Perdagangan Besar,
Eceran, Rumah Makan, dan Hotel/Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants,
and Hotels
|
23.737.236
|
7
|
Angkutan, Pergudangan, dan
Komunikasi/Transportation, Warehousing,
and Communication |
5.040.849
|
8
|
Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa
Perusahaan/Financing, Insurance, Real Estate, and Business Services |
2.912.418
|
9
|
Jasa Kemasyarakatan,
Sosial, dan Perorangan/Community, Sosial, and
Personal Services |
18.213.032
|
10
|
Lainnya
|
-
|
Jumlah
|
110.804.041
|
Sumber : http://www.bps.go.id
Tabel jumlah
penduduk berdasarkan jenis lapangan pekerjaan tahun 2013
Dari tabel di atas jelas bahwa penduduk
yang bekerja disektor agraris memiliki jumlah tenaga kerja yang paling tinggi
dibandingkan jumlah tenaga kerja di bidang lain. Hal ini menunjukkan sector
agraris membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengelola berbagai sumber daya
alam hayati yang ada.
3) Meningkatkan
kesejahteraan petani
Sumber daya alam hayati berupa
hasil-hasil pertanian telah lama menopang kehidupan petani baik dalam memenuhi
kebutuhan akan bahan makanan mereka sendiri maupu di jual untuk memenuhi
kebutuhan hidup lainnya. Sebagian besar petani tinggal di pedesaan meningkatkan
kesejahteraan petani berarti berupaya meningkatkan perekonomian pedesaan.
Peningkatan hasil produksi pertanian dengan intensifikasi dan diversifikasi
perlu dilakukan terus menerus dengan pengenalan teknologi pertanian maupun
dengan penelitian untuk meneukan varietas-varietas tanaman baru yang unggul.
Dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas produk pertanian maka kesejahteraan
petani akan semakin meningkat.
4) Menyedikan
pangan untuk rakyat
Salah satu indikator pembangunan ekonomi
adalah terciptanya kesejahteraan bagi rakyat, kesejahteraan rakyat ditandai
dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan terutama kebutuhan pokok yaitu sandang,
pangan dan papan. Sumber daya alam hayati memiliki peran salah satunya yaitu
sebagai penyedia sumber pangan bagi rakyat, dengan terpenuhinya pangan bagi
rakyat maka dapat dikatakan bahwa sumber daya alam hayati berperan dalam
pembangunan ekonomi.
5) Menjadi
basis pertumbuhan ekonomi
Sebagai negara agraris di mana sebagian
besar warga negaranya bekerja di sector pertanian sumber daya alam hayati
mestinya bisa menjadi basis pertumbuhan ekonomi. Sumbangan sector pertanian
termasuk kehutanan dan perikanan dalam PDB dan ekspor luar negeri merupakan
sector yang strategis. Sumbangan pertanian pada PDB sekitar 13-14 % menempati
urutan ke tiga lebih kecil dibanding sector industry 27-28% dan perdagangan,
hotel dan restoran 14-16%. Walaupun sumbangan sector pertanian tidak me ncapai
seperempat dari pendapatan nasional namun sector pertanian merupakan sector
yang mencukupi kebutuhan dasar manusia jadi kemungkinan sector ini akan terus
bertahan selama manusia masih membutuhkan bahan makanan.
d.
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non
Hayati bagi Pembangunan Ekonomi
Sebagaimana telah dijelaskan di awal
sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang berupa benda tak
hidup. Beberapa sumber daya alam dapat kita dapatkan secara bebas, sehingga
tidak memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya seperti air, udara, dan sinar
matahari. Beberapa yang lain memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga kita
memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya misalnya tanah dan bahan tambang.
Pada umumnya sumber daya alam non hayati dimanfaatkan sebagai sumber energy
selain pemanfaatannya secara material.
Namun semua sumber daya alam non hayati
memiliki fungsi dan peran yang penting dalam pembangunan ekonomi. Dengan
berkembangnya teknologi sumber daya alam non hayati dapat di kelola dan diolah
sehingga meningkat nilai gunanya. Bahan tambang memiliki beragam jenis. Bahan
tambang umunya memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energy maupun bahan baku industri. Tingginya nilai ekonomi
barang tambang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara. Pendapatan Negara
melalui sector ini mencapai 13 triliun dan terus mengalami kenaikan walaupun
produksi barang tambang seperti batu bara mengalami penurunan, hal ini karena
harga batubara yang terus mengalami kenaikan. Selain itu sector pertambangan juga memberikan
efek pengganda yang memicu tumbuhnya sector lain serta menyerap lebih dari 1,4
juta tenaga kerja.
Selaian bahan tambang sumber daya alam
non hayati lain seperti tanah juga memiliki fungsi dan peran dalam pembangunan
ekonomi. Tanah dalam pembangunan ekonomi adalah fungsi tanah sebagai lahan
bercocok tanam tempat tumbuhnya berbagai tumbuhan sebagai pemenuh kebutuhan dan
komoditas perdagangan maupun sebagai bahan baku dalam kegiatan produksi. Tanah
yang subur akan menghasilkan hasil pertanian yang melimpah. Tanah juga
menunjang kegiatan atau aktivitas manusia sehari-hari misalnya kegiatan ekonomi
seperti perdagangan.
Tak kalah penting adalah air, sejarah
telah membuktikan bahwa munculnya peradaban-peradaban besar dunia berawal di daerah
dekat dengan sumber mata air. Misalnya peradaban Mesopotamia yang muncul di antara
dua aliran sungai Eufrad dan Tigris, peradaban sungai Indus muncul disepanjang
sungai Indus dan peradaban Mesir kuno di sekitar sungai Nil. Ini menunjukkan
pentingnya air bagi sebuah masyarakat. Air saat ini juga menjadi komoditas
ekonomi yang menguntungkan dengan banyaknya perusahaan air mineral dan
perusahaan pengolahan air seperti perusahaan daerah air minum (PDAM).